Tujuan
dari bisnis proses adalah untuk meningkatkan efektifitas dan Efisiensi dalam
perusahaan. Dan tentunya berujung pada meningkatnya persaingan terhadap
kompetitior dan berakhir pada meningkatnya Bisnis sebuah perusahaan.
Seiring dengan perkembangan bisnis,
suatu perusahaan harus segera merespon baik dalam penganalisaan kompetitor
maupun kepuasan dan ketertarikan pelanggan.
Permasalahan yang sering dihadapi
dalam membuat Business Process Tanpa BPM :
1.
Banyak duplikasi Data : Banyak input
data yang berulang
2.
Inefficient : Banyak pekerjaan yang
berulang dan orang yang mengerjakan hal yang sama.
3.
Management sulit mengontrol : Aliran
tugas sulit dikontrol oleh managemen.
4.
Tidak bisa melihat proses yang
terjadi : Proses yang terjadi di tiap departement sulit terlihat.
5.
Unstructured Task, kinerja hanya
lewat mulut kemulut tanpa ada data : Pekerjaan tidak terdata.
6.
Visibillity terbatas : Sulit
menentukan SLA sebuah pekerjaan, Misal dalam sebuah bank ketika menangani
komplain kartu ATM rusak.
7.
Kesulitan administratif.
Perusahaan yang memiliki control
business yang tertata dengan baik akan memunculkan kinerja kerja yang baik pula
di dalam perusahaan.
Adapun yang harus dilakukan
diantaranya:
1.
Mempersiapkan manajement kerja yang
sesuai dengan target market perusahaan.
2.
Mengolah kembali orang-orang yang
melakukan aktifitas kerja di dalam perusahaan.
3.
Mensortir para pelanggan/konsumen
yang memungkinkan dalam pengembangan usaha.
4.
Menganalisa dan mengidentifikasi
pesaing baik dari segi bisnis yang sama ataupun yang berbeda.
5.
Mempelajari pasar yang akan di
jadikan target market.
6.
Melakukan pembukuan dan pencatatan
rangkap 2 (dua), melalui manual book dan mengkomputerisasi.
7.
Mencari inovasi dalam rancangan
desain/model barang yang akan di pasarkan.
8.
Melakukan pengontrolan managemen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar